• Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
Monday, June 16, 2025
  • Login
www.dewatapos.com
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
      • Buleleng
      • Denpasar
      • Badung
      • Gianyar
      • Tabanan
      • Klungkung
      • Karangasem
      • Jembrana
      • Bangli
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
    • Budaya
    • Wisata
  • FIGUR
No Result
View All Result
www.dewatapos.com
No Result
View All Result
Home NEWS Bali Buleleng

7.289 Penari Rejang Renteng Warnai 415 Kota Singaraja

by redaksi dewatapos
30/03/2019
Reading Time: 2 mins read
0
7.289 Penari Rejang Renteng Warnai 415 Kota Singaraja

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng akhirnya berhasil menampilkan Tari Rejang Renteng Massal pada Puncak Peringatan HUT Ke-415 Kota Singaraja. Pada gelaran itu, tercatat sebanyak 7.289 orang penari Rejang Renteng menghiasi beberapa ruas jalan di Kota Singaraja. Ribuan penari itu berasal dari 144 desa di 9 kecamatan.

Singaraja, Para penari berjejer rapi di sepanjang Jalan Pramuka, Jalan Ngurah Rai, sampai dengan Jalan Veteran, Singaraja, pada Sabtu (30/3/2019). Sebelum tarian massal ini dilaksanakan, panitia pelaksana menggelar persembahyangan/piuning di beberapa pura. Diantaranya Pura Dalem Ped-Klungkung, Pura Gedong Suci Disbud, Pura Padma Bhuana, Tugu Singa Ambara Raja, Pura Kandikan Paras, Pelinggih di Taman Kota, Serta Pura Jagatnatha. Selain itu, pagelaran bergengsi ini juga didahului dengan upakara mecaru di Tugu Singa Ambara Raja.

Panitia juga melaksanakan ritual persembahyangan khusus di Pura Jagatnatha sesaat sebelum tarian massal dimulai. Ritual itu dipuput oleh 20 orang pemangku, dan diiringi dengan tarian Rejang Renteng yang ditarikan oleh 100 orang penari dari Kecamatan Seririt. Sepanjang jalan raya tempat dimana tarian sakral itu dipentaskan diperciki Tirta dan Ngerauhang Bija. Barulah setelah seluruh penari nunas Tirta dan Bija, tarian massal itu siap dipentaskan.

Berita Terkait

Terpilih Aklamasi, Gus Surya Kembali Nahkodai Taekwondo Buleleng 2025-2029

DisdagperinkopUKM Buleleng Lakukan Digitalisasi Koperasi Melalui Koperasi Pintar

Dalam laporannya, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Buleleng Drs. Gede Komang, M.Si menyebutkan adapun konsep tariannya adalah Ngayah, yang maknanya adalah persembahan atau bekerja tanpa pamrih dengan segala ketulusan dan keikhlasan. “Namun demikian, telah disarankan setiap kelompok penari Rejang Renteng berjumlah ganjil,” tambah Gede Komang.

Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, ST dalam sambutannya mengatakan, para peserta Rejang Renteng sangat berantusias sejak latihan hingga pementasannya. Dirinya menilai, tarian ini selain memberikan persembahan kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, tentunya akan memberikan kesehatan lahir batin bagi para penarinya. “Pementasan tarian Rejang Renteng ini memberikan vibrasi dalam pelestarian budaya dan kedepannya saya ingin mereka mementaskan tarian yang lainnya,“ pintanya.

Lebih lanjut Bupati Suradnyana menambahkan, tarian yang diikuti lebih dari 7000 orang ini adalah tarian dengan jumlah penari terbanyak di Bali, namun dirinya enggan mencatatkan pada rekor. Saya menilai, tarian ini murni sebagai bentuk ketulusan dari para penari yang dipersembahkan ke masyarakat Buleleng,“ tutup Suradnyana. (023)

Tags: 415415singarajabulelengpemkabpemkabbuleleng
Share2785SendScanShareSend
Previous Post

Parade Budaya 415 Tahun Singaraja Ungkap Sejarah dan Tradisi Di Buleleng

Next Post

Wagub Cok Ace Harap “Earth Hour” Tak Hanya Menjadi Kampanye, Melainkan Jadi Gaya Hidup

Baca Juga

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta
Buleleng

Gelar Metatah Massal, Banjar Adat Banjar Bali Libatkan 90 Peserta

06/04/2025
Next Post
Wagub Cok Ace Harap “Earth Hour” Tak Hanya Menjadi Kampanye, Melainkan Jadi Gaya Hidup

Wagub Cok Ace Harap “Earth Hour” Tak Hanya Menjadi Kampanye, Melainkan Jadi Gaya Hidup

Discussion about this post

Recommended

Tidak Pernah Ada Kasus Terkonfirmasi, Dua Desa di Buleleng Zona Hijau Covid-19

Tidak Pernah Ada Kasus Terkonfirmasi, Dua Desa di Buleleng Zona Hijau Covid-19

07/05/2021
INS & Rekan Mengucapkan Rahajeng Rahina Suci Nyepi Caka 1946

INS & Rekan Mengucapkan Rahajeng Rahina Suci Nyepi Caka 1946

10/03/2024

Most Popular

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan
OPINI

Kulit Pepaya: Sumber Bioetanol yang Ramah Lingkungan

06/04/2025
Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital
NEWS

Berkonsep Sociopreneur, Jelang Galungan dan Kuningan Pasutri di Buleleng Gelar Pasar Murah Digital

06/04/2025
Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia
NEWS

Dua Sepeda Motor Adu Jangkrik, Satu Orang Meninggal Dunia

06/04/2025
  • Redaksi
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
More Info : redaksi@dewatapos.com

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • Bali
    • Nasional
    • Internasional
  • HUKUM & KRIMINAL
  • POLITIK
  • BIROKRASI
  • OLAHRAGA
  • PESONA
  • FIGUR

© 2018 powered by - PT SINGARAJA INTER MEDIA