Denpasar, Kodam IX/Udayana sebagai salah satu Kompartemen Strategis TNI Angkatan Darat kedepan mempunyai tugas yang semakin berat dihadapkan dengan perkembangan lingkungan strategis yang sangat dinamis, karena itu secara berkala perlu diadakan penyegaran sesuai dengan kebutuhan organisasi dan pembinaan karier para prajurit yang mengawakinya agar tugas-tugas Kodam IX/Udayana dapat terlaksana dengan maksimal.
Terkait hal itu pada hari ini Senin (7/1/2019) bertempat di Hall Makodam IX/Udayana, Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P, memimpin acara Tradisi Laporan Korps dan Serah Terima Jabatan Danrem 161/WS, dari pejabat lama Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, SE.,M.M, kepada pejabat baru Brigjen TNI Syaiful Rahman, S,Sos.
Acara Tradisi Laporan Korps pejabat Danrem 161/WS ini dilaksanakan sebagai tanda penerimaan secara resmi selaku pejabat Kodam IX/Udayana, dibawah naungan panji-panji kebesaran Kodam IX/Udayana yakni “Praja Raksaka” yang mengandung makna sebagai prajurit pelindung dan pengayom rakyat.
Pangdam IX/Udayana dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, SE.,M.M, beserta Isteri atas pengabdian dan pelaksanaan tugas selama ini sebagai Danrem 161/WS semoga berbagai pengalaman yang didapat akan bermanfaat dalam mengemban tugas selanjutnya.
Kemudian kepada Brigjen TNI Syaiful Rahman, S.Sos, beserta Isteri Pangdam mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di jajaran Kodam IX/Udayana sebagai Danrem 161/WS dan sekaligus sebagai Komandan Komando Pelaksana Operasi Pengamanan Perbatasan RI-RDTL dan Pulau Terluar, semoga kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan TNI Angkatan Darat dapat dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
“Segera pelajari tugas dan temukan terobosan serta gagasan baru guna meningkatkan kinerja Korem 161/WS dalam melaksanakan tugas pokoknya, baik sebagai Komando Kewilayahan maupun sebagai Komando Pelaksana Operasi Pengamanan Perbatasan yang memiliki kekhususan karena wilayah darat maupun lautnya berbatasan secara langsung dengan RDTL,” tegas Benny Susianto.
Pangdam juga mengingatkan kepada seluruh pejabat dan prajurit, bahwa jabatan apapun yang telah dipercayakan merupakan suatu amanah dan sekaligus sebagai kehormatan yang harus dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan dengan sebaik-baiknya, “Bukan hanya kepada pimpinan tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa,” demikian tegas Pangdam. (012)
Discussion about this post