Polsek Gerokgak akhirnya meminta bantuan Tim SAR Pos Buleleng untuk melakukan evakuasi terhadap korban kecelakaan lalu lintas yang terjepit didalam mobil Grand Max di lintasan jalan Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak.
Singaraja, Setelah hampir dua jam lebih kondisi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Gilimanuk Singaraja, tepatnya di lintasan Jalan Desa Pemuteran Kecamatan Gerokgak tidak bisa dikeluarkan akibat terjepit, Jumat (9/2/2018) sekitar pukul 05.30 wita, Polsek Gerokgak akhirnya meminta bantuan Tim SAR Pos Buleleng untuk melakukan evakuasi.
Satu regu Tim SAR Pos Buleleng langsung mendatangi lokasi laka lantas yang dikomando langsung Kepala Pos SAR Buleleng Made Neksen. Langkah evakuasi langsung dilakukan dengan memotong bagian-bagian mobil untuk mengeluarkan korban yang terjepit.
“Sekitar 10 menit kita melakukan evakuasi dengan memotong besi-besi mobil, awalnya terlihat dua orang pada kendaraan Daihatsu Grand Max pick up. Setelah lepas korban yang pertama posisi pinggir kiri baru terlihat, ternyata tiga orang dalam kendaraan tersebut,” ungkap Kapos SAR Buleleng Neksen.
Dalam proses evakuasi yang dilakukan, Tim SAR itu, awalnya memotong bagian besi mobil pada sisi kiri mobil dan berhasil mengeluarkan Luh Tirta (35) warga Desa Penyabangan Kecamatan Gerokgak yang mengalami luka berat sehingga langsung dievakuasi mengunakan ambulan ke Rumah Sakit, selanjutnya, Siti Rohman (43) warga Desa Penyabangan Kecamatan Gerokgak dalam kondisi tewas dikeluarkan dari mobil hingga terakhir Nasruhan (25) yang mengemudikan mobil pick up Grand Max bernomor polisi DK 9814 UV.
Sementara, dari sejumlah informasi yang dikumpulkan menyebutkan, laka lantas yang terjadi sekitar pukul 03.30 itu berawal saat ketiga korban datang dari jawa dengan membawa ikan hias untuk dibawa ke Desa Penyabangan, dalam perjalanan tepatnya di jalan raya Desa Pemuteran, Pick Up Grand Max DK 9814 UV yang dikemudikan Nasruhan, warga Dusun Batu Agung, Desa Gerokgak melaju dari arah Gilimanuk menuju Singaraja beiringan dengan kendaraan yang tidak diketahui identitasnya saat melaju, diduga pengemudi mobil Grand Max kurang hati – hati sehingga menabrak mobil diduga truck yang berada didepannya, bahkan hingga kini identitas kendaraan tersebut belum diketahui.
“Benar telah terjadi laka lantas di desa pemuteran, pengemudi dan satu penumpang meninggal dunia, karena menabrak truck yang tidak diketahui identitasnya saat ini sudah ditangani oleh Unit Lantas Polsek Gerokgak untuk penanganan lebih lanjut,” ungkap Kapolsek Gerokgak, Kompol Ketut Relo Kusada.
Sementara, dari informasi yang dikembangkan disebutkan, Polisi menemukan mobil truck yang mengalami kerusakan pada bagian belakang di Kubutambahan dan masih dilakukan pengecekan untuk memastikan keterlibatan truck tersebut. (022)
Discussion about this post