Tanah longsor menutup badan jalan di Desa Ambengan Kecamatan Sukasada akibat guyuran hujan hampir tiga jam. Hujan juga mengakibatkan kemacetan lantaran pohon tumbang melintang di ruas jalan utama Singaraja Seririt.
Singaraja, Hujan deras mengguyur wilayah Buleleng Rabu (26/2/2020) selama tiga jam lebih hingga menyebabkan pohon tumbang menutup badan jalan di jalur Singaraja-Seririt, air sungai meluap dan merendam rumah warga di Desa Kalibukbuk dan tanah longsor di Desa Ambengan Kecamatan Sukasada.
Tanah longsor di jalan Desa Ambengan dusun Jembong menutup aliran sungai kecil dan badan jalan. Warga yang hendak melintas harus mengurungkan diri karena air pada sungai meluap dengan derasnya. Sementara sebatang pohon dengan diameter sekitar 100 centimeter tumbang dan menutuk akses jalan Singaraja Seririt di Dusun Pegayaman Desa Temukus Kecamatan Banjar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng, Ida Bagus Suadnyana mengatakan, setelah mendapatkan informasi terjadinya musibah akibat hujan langsung bergerak ke lokasi kejadian.
“Tanah longsor menutup badan jalan dan aliran sungai, sehingga arus lalu lintas sekitar sempat lumpuh total, namun warga sekitar bahu membahu membuka jalan untuk bisa dilewati. Kami dari BPBD langsung menurunkan personil membersihkan longsor yang menghalangi jalan dan beberapa pohon tumbang. Penanganan dibantu masyarakat, kepolisian, aparat desa, kecamatan,” ungkap Suadnyana.
Berkaitan dengan pohon tumbang di lintasan jalan utama singaraja juga langsung dilakukan penanganan untuk menghindari kemecatan secara total, sehingga tidak kurang dari satu jam jalur jalan sudah dibersihkan dan arus lalu lintas berjalan normal. “Sudah lancar, tadi kita langsung melakukan penanganan,” papar Kalak BPBD Suadnyana.
Sementara, berkaitan dengan meluapnya air akibat tersumbatnya sungai di Desa Kalibukbuk, BPBD Buleleng masih melakukan langkah-langkah koordinasi, demikian juga dengan musibah longsor di Desa Pedawa Kecamatan Banjar masih diupayakan untuk melakukan penanganan. (044/022)
Discussion about this post