Singaraja, Berawal dari bau busuk yang menyengat, seorang perempuan lanjut usia (lansia) ditemukan tewas didalam sumur, Kamis 7 Nopember 2024 di sebuah rumah di Jalan Surapati nomor 57, Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Buleleng.
Korban diketahui bernama Ni Luh Sri Bakti alias Lauw Swie Hong (70) diduga terjatuh kedalam sumur kedalaman 10 meter dengan lebar 1 meter pada saat menimba air, diduga karena tidak cepat mendapat pertolongan korban kehilangan nyawanya, bahkan diduga telah meninggal sejak 4 hari lalu.
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan menyebutkan, sekira pukul 10.30 wita saksi Nyoman Subudiyasa (55) mendapat informasi dari ojek yang biasa membawakan makanan kerumah korban, bahwa rumah korban dalam keadaan tertutup dan di panggil tidak menyahut.
“Selanjutnya saksi mendatangi rumah dan membuka pintu rumah sesampai di depan rumah saksi sudah mencium bau busuk karena merasa takut menghubungi saksi-saksi lainnya, hingga kemudian bersama sama masuk ke rumah dan mencari sumber bau busuk,” sebut Kapolsek Kompol Dwi Wirawan.
Empat saksi yang merupakan kerabat korban berupaya mencari bau busuk tersebut sampai ke lantai dua namun tidak ditemukan, selanjutnya saat melihat ke dalam sumur saksi melihat korban dan sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi mengambang di dalam sumur.
“Korban di perkirakan terjatuh kedalam sumur kedalaman 10 meter saat menimba air. Pihak keluarga juga menyatakan korban mengalami gangguan pengelihatan, katarak. Upaya penanganan masih kita lakukan dengan mendengarkan keterangan saksi-saksi,” ujar Kompol Dwi Wirawan.
Empat saksi yang didengarkan keterangannya diantaranya Nyoman Subudiyasa (55), Ni Nyoman Sukreni (53), Kadek Sukma Jayanti (31) dan Drs Saryasa,M,SC.PHD (60). Selain itu, polisi juga melakukan pemeriksaan secara medis dokter Puskesmas Buleleng 1, dr. Tesa Adetesa.
“Hasil pemeriksaan Tim medis dari puskesmas Buleleng 1 ditemukan kaku mayat pada anggota gerak atas dan bawah dengan perlawanan yang mudah, tidak di temukan lebam mayat namun di temukan tanda pembusukan berupa perubahan warna pada kulit dan pembekakan pada anggota tubuh. Jenasah di perkirakan meningal 4 hari atau lebih,” papar Kapolsek Singaraja.
Upaya evakuasi terhadap korban dilakukan Tim Basarnas Buleleng dan juga BPBD Kabupaten Buleleng dengan mengambil jenazah korban di kedalaman sumur dan selanjutnya dibawa mobil Ambulan PMI Buleleng ke RSUD Kabupaten Buleleng. | TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post