Singaraja, Musibah yang dialami Perbekel Desa Pakisan, Nyoman Wijasa, pada Sabtu (6/1/2018) sekitar pukul 20.00 wita berdasarkan informasi dilapangan menyebutkan, bermula dari mobil taft yang dikemudikan Perbekel Wijasa melintas di jalanan menanjak wilayah Tukad Yeh Aya Desa Bontihing, saat akan menjenguk kerabatnya di RSUD Buleleng. Saat itu suasana jalanan memang licin, akibat hujan gerimis.
Tiba-tiba saja, mobil yang dikemudikan Wijasa disenggol oleh mobil yang tidak diketahui identitasnya di jalur tersebut. Sontak, mobil yang dikemudikannya langsung berhenti karena mati. Lantaran mesin tidak berfungsi, mobil yang dikemudikan Wijasa bergerak mundur, hingga akhirnya nyungsep ke jurang sedalam 6 meter.
Perbekel Wijasa saat dikonfirmasi, membenarkan peristiwa naas yang menimpanya. Diceritakan dia, sebelum masuk jurang di wilayah Tukad Yeh Aya, Desa Bontihing, mobilnya sempat disenggol oleh mobil tidak diketahui identitasnya. “Saat itu gerimis, kami berpapasan. Dari arah berlawanan, kebetulan posisi jalan menanjak, saya datang dari arah timur, mobil berwarna putih dari turun dari tanjakan, lalu mobil bersenggolan hingga saya injak rem,” kata Perbekel Wijasa, Minggu (7/1/2018).
Namun sayang, mobil yang dikemudikan Perbekel Wijasa yang saat itu sedang mengalami mati mesin, secara otomatis berjalan mundur. “Saat mobil berjalan mundur, saya sudah bingung. Mesin mati, rem tak berfungsi. Ya sudah, pasrah saja. Mobil yang nyenggol mobil saya kabur saat itu, saya tidak lihat persis mobilnya karena kondisi gelap,” ujar Wijasa.
Mobil yang terus bergerak mundur, langsung terguling hingga akhirnya masuk jurang sedalam 6 meter. Akibat kecelakaan tersebut, Perbekel Wijasa mengaku hanya mengalami luka ringan pada bagian kepala.
“Ternyata, saat saya keluar, mobil sudah masuk jurang. Saya bingung saat itu, tapi beruntung saya selamat, hanya luka lecet di kepala saja. Padahal saya, waktu sebelum kejadian mau menjenguk salah satu keluarga saya yang dirawat di RSUD Buleleng. Ya, yang penting saya sudah selamat,” tandas Perbekel Wijasa.
Upaya evakuasi telah dilakukan terhadap Mobil Taft bernopol DK 662 GT dan akibat kecelakaan out of control itu, Perbekel Pakisan Wijasa tidak melaporkannya ke polisi, sehingga proses penanganan tidak dilanjutkan oleh Unit Lantas Polsek Kubutambahan. (AS)
Discussion about this post