Satu warga di Kabupaten Buleleng diduga terinfeksi HIV melalui transfusi darah setelah dilakukan pengecekan melalui test HIV, kondisi ini sangat memprihatinkan ditengah upaya Pemerintah menekan penyebaran HIV Aids selama ini.
Singaraja, Ditengah upaya gencarnya Pemerintah menekan angka penularan HIV Aids di Kabupaten Buleleng akibat seks bebas maupun jarum suntik, justru seorang warganya kini terkulai lemas tanpa daya setelah dinyatakan terinfeksi HIV saat dilakukan test HIV sekitar bulan desember lalu, bahkan penularan HIV itu diduga dari transfusi darah yang disediakan Unit Transfusi Darah di RSUD Kabupaten Buleleng.
Koordinator Yayasan Citra Usada Indonesia (YCUI) Kabupaten Buleleng Made Ricko Wibawa, Minggu (11/2/2018) tidak menampik kondisi yang menimpa seorang perempuan di Buleleng tersebut.
“Dari kelas IV SD sudah melakukan transfusi darah karena menderita leukimia, namun kasusnya baru terungkap setelah bulan desember lalu setelah dilakukan test HIV, jadi kemungkinan besar memang ada darah yang terkontaminasi yang diberikan saat transfusi,” ungkap Ricko Wibawa.
Ricko mengungkapkan, dengan peralatan yang terbatas di UPTD Transfusi Darah RSUD Buleleng, pola screaning yang dilakukan kemungkinan belum bisa menjamin darah yang disumbangkan tidak terkontaminasi dengan virus HIV tersebut. “Alat yang lengkap itu dan mampu mendeteksi kontaminasi darah itu di bali baru ada di RSUP Sanglah dan alat itu mahal harganya,” papar Ricko.
Terhadap dugaan kasus tersebut, Ricko yang keseharian melakukan pendampingan terhadap ODHA di Buleleng itu akan menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten Buleleng secara khusus, “Kita sadari semua punya keterbatasan, mudah-mudahan dengan adanya indikasi seperti ini kita semua bisa berbenah,” ujarnya.
Dari beberapa keterangan yang dikumpulkan menyebutkan, pasien penderita leukimia yang saat ini telah dinyatakan positif terinfeksi virus HIV menjalani transfusi darah sejak duduk dibangku kelas IV SD, bertahun-tahun kegiatan tranfusi darah itu dilakukan hingga saat ini diusianya yang akan mencapai 17 tahun, namun saat dilakukan test HIV bulan desember lalu, hasilnya sangat mengejutkan, darah yang ada pada tubunya telah terkontaminasi virus HIV. (022)
Discussion about this post