Singaraja, Menjelang hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 Tahun 2025 Desa Adat Tista Desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng melaksanakan giat melasti berlangsung pada Kamis, (27/03/2025), Pantai Penimbangan Kecamatan Buleleng.
Iring-iringan krama Desa Adat Tista tiba memasuki kawasan wisata Pantai Penimbangan sekitar pukul 08.30 wita diiringi gamelan baleganjur. Ratusan Desa Adat Tista Desa Baktiseraga, dengan antusias melaksanakan pemelastian untuk mendak Tirta
Pengliman Desa Adat Tista Gede Antana menjelaskan arti penting melasti yang menekankan pentingnya menjaga air sebagai sumber kehidupan. Selain itu, air juga disimbolkan sebagai sarana pembersihan.
“Kita melaksanakan melasti di sumber mata air, ini bentuk penghormatan kita terhadap air. Air sangat bermakna bagi kehidupan, oleh karenanya menjaga sumber air tentu tidak cukup hanya sebatas ritual saja. Mari kita sama-sama jaga air, jaga bumi dan sumber-sumber airnya. Saya tertarik bahwa Melasti adalah upacara penyucian, tidak hanya diri tetapi juga lingkungan. Kebersihan membawa kedamaian dan kebahagiaan,” ujar Gede Antana.
Kelian Desa Adat Tista Desa Baktiseraga Jro Komang Hendi Putra Sastrawan, seusai melaksanakan rangkaian upacara menyebutkan, melasti merupakan agenda rutin yang dilakukan Desa Adat Tista Desa Baktiseraga menjelang hari suci nyepi. “Tujuannya untuk mengambil tirta amerta atau air suci di Pantai Penimbangan,” ujarnya.
Rangkaian pelaksanaan melasti juga melibatkan para Jro Mangku di Desa Adat Tista yang hadir melaksanakan rangkaian melasti yang dipimpin Jro Desa Gede Ngurah Pertama bersama Jro Mangku Taman Jro Komang Suyasa, Jro Mangku Pucak Jro Komang Uyena, Jro Mangku Bencingah Jro Komang Sri dan juga Jro Mangku Dadia.|TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post