Puncak peringatan 415 tahun Kota Singaraja pada 30 Maret 2019, 7.400 penari akan mementaskan tarian rejang renteng secara massal yang dimulai dari Tugu Singa Ambara Raja, Jalan Ngurah Rai hingga Jalan Pramuka, Jalan Veteran dan Pahlawan.
Singaraja, Tari rejang renteng massal dengan melibatkan 7.400 penari mewarnai puncak pelaksanaan peringatan ulang tahun Kota Singaraja ke-415 tahun dengan melibatkan 148 desa dan kelurahan di Kabupaten Buleleng. Ribuan penari bakal mementaskan tarian rejang renteng massal dengan durasi waktu sekitar 15 menit.
Demikian diungkapkan Asisten Administrasi Umum Setda Pemkab Buleleng Gede Suyasa, Selasa (12/3/2019) di Ranggon Sunset Pantai Penimbangan saat melakukan jumpa pers dengan sejumlah media di Singaraja.
“Untuk tahun ini, Panitia akan menyelenggarakan Tari Rejang Renteng massal. Diperkirakan akan ada 7400 penari yang akan menarikan Tari Rejang Renteng Massal. Ribuan penari tersebut berasal dari 148 desa dan kelurahan se-Kabupaten Buleleng. Nantinya, penari, akan menari selama 15 menit di sepanjang Jalan Pramuka sampai Jalan Pahlawan Singaraja,” ungkap Suyasa didampingi Asisten Pemerintahan Putu Karuna, Kepala Bagian Pemerintahan Dewa Made Ardika dan Camat Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara.
Sekretaris Dinas Kebudayaan Buleleng, Made Sudiarba dalam pertemuan itu menambahkan, dipilihnya Tari Rejang Renteng yang dibawakan secara massal pada puncak ulang tahun Kota Singaraja, mengacu pada hasil workshop di gedung Ksirarnawa Art Center Denpasar. “Kedepan, Buleleng dipersiapkan jadi pioner Tari Rejang Renteng Wali, berdasarkan hasil workshop di gedung Ksirarnawa pada bulan Pebruari lalu,” paparnya.
Sekdis Kebudayaan Sudiarba menambahkan, Tari rejang renteng masal ini akan dibawakan oleh ibu-ibu PKK melalui partisipasi desa kelurahan se-Kabupaten Buleleng. “Tari rejang renteng massal murni dibawakan oleh ibu-ibu PKK dari 148 desa/kelurahan di Buleleng. Jumlah penari tiap desa kelurahan itu, berjumlah 50 orang,” ungkapnya.
Untuk lokasi, Sekdis Sudiarba menyebut akan mengambil start di sepanjang Jalan Pramuka sampai Jalan Pahlawan Singaraja. Nantinya, barisan penari akan diatur berdasarkan kecamatan. Jarak renggang penari tiap kecamatan diatur dengan jarak 2 meter.
“Nanti masing-masing Camat mengatur sendiri barisan penarinya. Ya, renggang jarak penari tiap kecamatan 2 meter. Panjang barisan penari kurang lebih 1,9 kilometer, mulai depan SMKN 1 Singaraja sampai dengan kantor DPRD Buleleng,” terangnya.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=143965683302572&set=a.143965703302570&type=3&theater
Pada sisi lain, Asisten Admintrasi Umum, Gede Suyasa juga mengungkapkan, kegiatan ulang tahun Ke-415 Kota Singaraja tahun 2019 mengusung tema “Bersatu Merangkai Warna Nusantara” dan menurut rencana akan menampilkan atraksi seni budaya, olah raga, bhakti sosial, dan hiburan termasuk pasar malam.
Mantan Kadisdikpora itu mengatakan, diangkatnya tema tersebut juga tidak terlepas dari ingin digaungkannya kembali persatuan dan kesatuan Bangsa ini dari Buleleng ke seluruh Nusantara, di tengah semakin terkikisnya rasa persatuan dan nasionalisme saat ini.
Selain tarian massal, beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan menyemarakkan ulang tahun Ke-415 Kota Singaraja diantaranya turnamen Futsal, Jalan Sehat, Lomba Olah Raga Tradisional, Parade Budaya, Lomba Busana Endek, dan kegiatan hiburan. (023)
Discussion about this post