Sebuah rumah yang ada di Banjar Dinas Kelod, Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Buleleng, ludes terbakar bertepatan saat hari raya Galungan sekitar pukul 11.00 wita. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiil ditafsir mencapai ratusan juta rupiah.
Singaraja, Insiden kebakaran rumah permanen ukuran 7 X 12 m² dengan lantai keramik, dinding beton dan atap genteng milik Made Suartiasa (53) ini berawal dari, korban (Suartiasa) sedang tidur siang di salah satu kamar paling depan.
Saat itu, istri dan anaknya sedang melakukan persembahyangan di Pura Desa. Tiba-tiba saja sekitar pukul 11.00 wita, saksi Sukardi yang merupakan tetangganya melihat ada kepulan asap disertai api berasal dari rumah korban.
Korban pun dibangunkan oleh saksi Sukradi dan menyampaikan bahwa kamar rumahnya telah terbakar. Seketika korban langsung bangun dari tidurnya dan sudah mendapati sebagian rumahnya telah terbakar. Lalu korban meminta bantuan sejumlah tetangganya untuk ikut memadamkan api dengan alat seadanya.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 12.30 wita dengan bantuan 1 unit mobil pemadam kebakaran. Namun naas, seluruh barang yang ada di dalam rumah ludes terbakar, yakni sejumlah perabotan rumah tangga, pakaian, dan surat-surat berharga. Total kerugian ditafsir sekitar Rp300 juta.
Kapolsek Busungbiu AKP Gede Budiarta mengatakan, kasus kebakaran rumah milik korban Suartiasa saat ini masih dalam penyelidikan oleh Unit Reskrim Polsek Busungbiu. “Anggota sudah melakukan olah TKP, untuk proses penyelidikan,” ungkap AKP Budiarta.
Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga penyebab kebakaran rumah tersebut karena percikan api dupa yang berasal dari pelangkiran salah satu kamar yang ada di rumah tersebut. “Untuk sementara diduga penyebab kebakaran dari api dupa di pelangkiran kamar belakang yang jatuh diatas kasur,” pungkas AKP Budiarta. (033)
Discussion about this post