Sejumlah nelayan yang sedang melaut di perairan laut wilayah Kubutambahan, dibuat terkejut dengan ditemukannya sebuah perahu nelayan tanpa awak diperairan laut tersebut,. Perahu nelayan jenis viber, saat ditemukan perahu tersebut masih terdapat mesin tempel, pakaian, dan kotak tempat ikan.
Singaraja, Penemuan perahu tanpa awak pada Selasa (14/5/2019) sekitar pukul 05.00 wita dini hari itupun cukup membuat heboh para nelayan di pesisir pantai wilayah Kubutambahan. Sejumlah nelayan yang kebingungan, lantaran tidak mengetahui pemilik perahu tersebut akhirnya perahu itu ditarik ke pinggir daratan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, perahu tersebut adalah milik Kadek Ariasa warga Dusun Anyar, Desa Anturan Kecamatan Buleleng yang kerap memancing ditengah laut. Sebelumnya, perahu yang tak bertuan ini sempat membuat binggung aparat kepolisian dan nelayan untuk mencari pemiliknya.
Kemudian sekitar pukul 11.00 wita, ada salah seorang warga dari Desa Anturan bernama Putu Sukiada (41) datang ke lokasi mengaku, bahwa ia mengenal pemilik perahu tersebut. Dari pengakuan Sukiada, perahu itu dibawa oleh adiknya kandungnya bernama Kadek Ariasa (37). Menurut penuturan Sukiasa, dirinya bersama adiknya (Ariasa) berangkat bersamaan untuk memancing ikan di tengah laut menggunakan perahu masing-masing.
Sampai ditengah laut, jarak mereka memancing berjauhan kurang lebih 1 kilometer. Selanjutny sekitar pukul 19.00 wita, Sukiada kembali pulang. Sampai dirumah, ia baru mengetahui bahwa Ariasa belum kembali pulang. Sukiada pun sempat menanyakan keberadaan adiknya tersebut ke sesama nelayan, hanya saja tidak ada yang mengetahui.
“Saya sempat lakukan pencarian sama teman-teman nelayan, Selasa dini hari. Tadi saya dapat informasi, bahwa perahu adik saya ditemukan di pantai Ponjok Kubutambahan. Saya langsung cek, dan ternyata benar. Kini adik saya masih dalam pencarian,” kata Sukiada
Hingga saat ini, Ariasa yang diketahui pemilik perahu tersebut masih dalam tahap pencarian, yang melibatkan anggota Polsek Kubutambahan, Satpol Air Polres Buleleng, tim SAR, dan para nelayan setempat.
Plt. Kasat Pol Air Polres Buleleng, AKP. Wayan Parta mengatakan, anggota sudah melakukan penyisiran ditengah laut untuk mencari keberadaan korban Ariasa. “Pencarian masih dilakukan, mudah-mudahan secepatnya kami temukan dalam kondisi selamat. Nanti kami informasikan untuk perkembangan selanjutnya” ujar AKP. Parta.
Hingga kini, korban Ariasa masih belum berhasil diketahui dimana keberadaan. Belum dipastikan juga, apakah korban Ariasa tenggelam atau tidak. Sebab, masih dalam tahap pencarian oleh tim Basarnas dan Pol Air Polres Buleleng ditengah laut. (033)
Discussion about this post