Menghilang dari rumahnya di Dusun Sari, Desa Bestala Kecamatan Seririt, seorang nenek ditemukan di Dusun Taman Desa Mayong dalam kondisi tidak bernyawa. Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup di areal persawahan.
Singaraja, Warga di Desa Mayong Kecamatan Seririt, Rabu (20/3/2019) sekitar pukul 07.00 wita digegerkan dengan penemuan sesosok tubuh manusia di areal persawahan dengan kondisi tidak bernyawa dan posisi tertelungkup serta bagian wajah terendam di dalam air lumpur. Di sekitar lokasi penemuan juga ditemukan sepasang sandal, ember dan baju yang diduga miliki korban.
Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat di tengah persawahan di Desa Mayong Kecamatan Seririt dan masih dilakukan penanganan Unit Reskrim Polres Seririt.
“Berawal saat saksi Gusti Made Loka melintas di pematang sawah dan melihat korban dalam keadaan telungkup di tengah sawah, bagian wajah korban ada di dalam air lumpur, selanjutnya korban memanggil warga sekitar dan mengangkat korban dari sawah, saat ditemukan korban sudah tidak bernafas dan kaku,” ungkap Sumarjaya.
Upaya pencarian terkait identitas korban dilakukan Unit Reskrim Polsek Seririt hingga kemudian diketahui korban bernama Ni Ketut Tinggen (75) warga Dusun Sari, Desa Bestala Kecamatan Seririt, bahkan dari keterangan keluarga menyebutkan korban mengalami gangguan kejiwaan dan menghilang sehari sebelum ditemukan.
“Keterangan dari pihak keluarga korban meninggalkan rumah pada hari selasa 19 maret 2019 jam 15.00 wita, membawa ember dan kain, dari pihak keluarga bahwa korban mengalami gangguan kejiwaan dan sedang rawat jalan. Keluarga korban juga sudah membuat pernyataan menolak dilakukan otopsi dan iklas atas meninggalnya korban,” papar Kasubag Humas Sumarjaya.
Dalam penanganan kasus penemuan mayat itu, Unit Reskrim Polsek Seririt telah mendnegarkan keterangan saksi, diantaranya Gusti Made Loka (74) dan Wayan Suta (82) termasuk hasil pemeriksaan medis yang dilakukan paramedis Puskesmas Seririt III, Desak Gede Wistari dan Ni Wayan Sri Susilowati.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan diperkirakan korban Ni Ketut Tinggen tewas kebig daei 12 jam, demikian juga kondisi korban saat ditemukan kulit sudah terkelupas dan rambut penuh dengan lumpur. (022)
Discussion about this post