Tiga orang mengalami luka dan satu diantaranya dilarikan ke rumah sakit setelah sebuah tiang listrik roboh akibat kabel yang melintang di Jalan Singaraja Pancasari, tepatnya di Dusun Yeh Ketipat Desa Wanagiri Kecamatan Sukasada setelah tertimpa pohon yang ditebang warga.
Singaraja, Arus lalu lintas di lintasan Singaraja Pancasari, selasa (25/6/2019) sore mengalami macet total setelah sebuah tiang listrik roboh yang disebabkan warga menebang pohon sengon hingga menimpa kabel listrik yang melintang, bahkan peristiwa itu menyebabkan sebuah mobil dan sepeda motor yang tengah melaju tertimpa pohon dan mengakibatkan tiga orang mengalami luka, satu diantaranya dilarikan ke rumah sakit.
“Mobil Jenis Honda HRV warna putih ikut tertimpa sehingga mengakibatkan kap atas mobil tersebut penyok, kaca depan dan samping mengalami retak, pengemudinya mengalami luka ringan,” ujar seorang warga dilokasi peristiwa.
Sementara, dua orang yang juga mengalami luka ketika melintas mengendarai sepeda motor, pengendara sepeda motor mengalami luka ringan sedangkan yang dibonceng mengalami luka berat sehingga dilarikan ke UGD RSUD Buleleng. “Kalau tadi dilihat itu, pengemudi sepeda motor mengalami luka ringan sedangkan temannya yang di bonceng mengalami luka berat dan sudah dievakuasi ke RSU Singaraja,” ungkap warga.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan menyebutkan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.15 wita, tidak jauh dari Kantor Adi Karya Proyek Jalan Shortcut berawal dari warga yang menebang pohon sengon milik Subakti yang berada disisi timur jalan Singaraja Pancasari, namun saat pohon itu roboh justru menimpa kabel listrik yang melintang hingga mengakibatkan sebuah tiang listrik roboh.
“Setelah pohon sengon tersebut roboh ternyata salah prediksi, pohon yang ditebang robohnya mengarah ke jalan raya sehingga menimpa kabel listrik yang membentang di sepanjang jalan, selain itu karena beban berat tiang listrik yang berfungsi sebagai penyangga juga ikut roboh,” ungkap Subakti pemilik pohon yang ditebang.
Sementara, upaya penanganan masih dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng bersama TNI dan Polisi serta masyarakat untuk memperlancar arus lalu lintas, sedangkan satu korban masih mendapat penanganan intensif di RSUD Kabupaten Buleleng. (022)
Discussion about this post