Singaraja, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Buleleng bersiaga secara penuh saat pelaksanaan hari raya nyepi, Sabtu (29/03/2025) dengan menyiapkan 5 personil yang didukung sejumlah peralatan dan 4 unit ambulance di Markas PMI Buleleng.
Kepala Markas PMI Buleleng, Made Pasek Yasa menyebutkan, kesiapsiagaan personil yang dilakukan diutamakan pada tugas-tugas kemanusiaan. “Agenda atau program kita setiap tahun untuk selalu menyiapkan personil yang siaga di Markas PMI, kesiagaan ini berkaitan dengan tugas-tugas kemanusiaan untuk dapat memberikan pertolongan dengan cepat dan tepat,” ungkap Pasek.
Sebagai langkah awal, PMI Kabupaten Buleleng telah melakukan langkah-langkah koordinasi dengan Desa Adat di Kabupaten Buleleng maupun Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali agar dapat memberikan pertolongan dengan cepat.
“Koordinasi itu sudah pasti dan kita telah mengantongi ijin untuk bisa melakukan operasional di wilayah Kota Singaraja dan Kabupaten Buleleng termasuk juga untuk keluar Buleleng, ini kita lakukan untuk langkah antisipasi agar bisa membarikan bantuan,” papar Kamarkas PMI.
Pelayanan kemanusiaan yang dilakukan PMI Buleleng tercatat melakukan transportasi jenazah dari RS Karya Darma Husada menuju rumah duka di Deda Tukadsumaga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Kemudian pada siang hari menjemput pasien balita di Perumahan BTN Banyuning menuju ke RS Kertha Usada Singaraja.
PMI Kabupaten Bueleng tidak saja mensiagakan 5 personilnya di Markas PMI Kabupaten Buleleng, namun seluruh personil PMI Buleleng juga selalu siap dikumpulkan bila memerlukan bantuan atau penanganan yang sangat penting saat hari raya Nyepi.|TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post