Singaraja, Penghitungan perolehan suara pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Buleleng 2024 masih dilakukan secara berjenjang, meski demikian berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan di tingkat Kecamatan dan Kabupaten di Buleleng, pasangan JOSS24, dr. I Nyoman Sutjidra, Sp. OG dengan Gede Supriatna, SH, mengumpulkan 227.312 Suara dan kalah di 25 desa dan 1 kelurahan di Kabupaten Buleleng.
Sementara, pasangan Nyoman Sugawa Korry dengan Gede Suardana berhasil meraih 130.348 suara, bahkan di Kecamatan Busungbiu, raihan suara Sugawa Suardana yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus kalah tipis dengan raihan suara Sutjidra Supriatna yang diusuang PDI Perjuangan.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang digelar KPU Buleleng di Hotel Lovina Heaven, Desa Kaliasem, Kecamatan Banjar, Kamis 5 Desember 2024, pasangan Sutjidra-Supriatna unggul di sembilan kecamatan yang ada di Buleleng.
Dari rekapitulasi yang dilakukan di masing-masing kecamatan, Sutjidra Supriatna menyapu bersih raihan suara di Kecamatan Tejakula 27.152 suara dari 10 Desa, di Kecamatan Kubutambahan 19.192 suara dari 13 Desa, Kecamatan Sawan 23.519 suara dari 14 Desa, Kecamatan Buleleng meraih 40.583 suara dari 29 Desa dan Kelurahan.
Di Kecamatan Sukasada, pasangan JOSS24 ini meraup dukugan 23.858 suara dari 15 Desa dan Kelurahan. Selanjutnya di Kecamatan Banjar sebanyak 23.191 suara dari 17 Desa, kemudian di Kecamatan Busungbiu meraih 11.687 suara dari 15 Desa, Kecamatan Gerokgak meraih 32.411 suara dari 14 Desa dan di Kecamatan Seririt mengumpulkan 25.719 suara dari 21 Desa dan Kelurahan.
Sementara pasangan Sugawa Suardana meraih suara di Kecamatan Tejakula mencapai 5.857 suara. Kecamatan Kubutambahan 9.919 suara, Kecamayam Sawan 13.143 suara, Kecamatan Buleleng 23.257 suara, Kecamatan Sukasada 16.526 suara, Kecamatan Banjar 18.846 suara, Kecamatan Busungbiu 11.584 suara, Kecamatan Gerokgak 15.381 suara dan di Kecamatan Seririt 15.835 suara.
Berdasarkan rekapitulasi tersebut, Sugawa Korry meraih suara terbanyak dari Sutjidra Supriatna di Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak, Desa Mayong dan Desa Ume Anyar di Kecamatan Seririt, kemudian di Kecamatan Busungbiu di Desa Sepang, Dadap Putih, Telaga, Subuk, Kedis, Pelapuan, Bengkel dan Umejero.
Sutjidra Supriatna juga mengalami kekalahan di Desa Banyuseri, Kayuputih, Banyuatis, Gesing, Munduk, Gobleg, Cempaga dan Tampekan di Kecamatan Banjar termasuk di Kecamatan Sukasada di Desa Panji dan Panji Anom serta di Kecamatan Kubutambahan di Desa Bebetin dan Tambakan, sementara di Kecamatan Buleleng tercatat di Desa Anturan dan Nagasepaha serta Kelurahan Liligundi.
Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana mengatakan, rekapitulasi perolehan suara pada Pilkada Buleleng 2024 berjalan dengan lancar dan tahapan selanjutnya dilakukan penetapan.
“Setelah pleno, akan menetapkan hasil penghitungan suara. Selanjutnya pasangan calon berhak mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi, paling lambat 3 hari setelah penetapan hasil penghitungan suara. Jadi setelah ini, kami akan menunggu,” sebut Dudhi Udiyana.
Dalam rekapitulasi, selain dihadiri Komisioner KPU Buleleng, juga terlihat dihadiri Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan dan Komisioner Bawaslu Bali, I Nyoman Gede Putra Wiratma termasuk komisioner Bawaslu Buleleng. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post