Korban yang hanyut di sungai Dusun Poh Manis, Desa Penatih Dangin Puri Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar diduga kuat bunuh diri lantaran mengalami sakit yang tidak kunjung sembuh dari keterangan yang diberikan oleh anaknya.
Denpasar, Upaya pencarian terhadap I Ketut Subrata (60) warga Banjar Cenigaan, Desa Dause Kintamani Bangli setelah hanyut dibawa aliran sungai yang pasang, Kamis (1/2/2018) ditemukan telah meninggal dunia sekitar pukul 15.00 wita oleh Tim Gabungan dibawah jembatan Poh Manis dengan jarak sekitar 700 meter dari lokasi jatuhnya korban.
Berdasarkan data dan informasi dari keterangan saksi anaknya, I Komang Dana (35), kuat dugaan I Ketut Subrata melakukan aksi nekat menceburkan diri ke aliran sungai itu untuk melakukan aksi bunuh diri, sebab korban sering berbicara akan melakukan bunuh diri, “Memang beberapa kali pernah ngomong akan bunuh diri karena tidak tahan dengan penyakit struk yang tidak kunjung sembuh,” ujar Dana saat dimintai keterangan.
Dana juga mengungkapkan, korban yang merupakan ayah kandungnya sejak 3 hari dibawa dari kintamani Bangli menuju rumahnya di Desa Penatih Dangin Puri dengan tujuan untuk berobat karena telah lama menderita penyakit struk, namun saat ditinggal kerja korban menghilang.
Saat dilakukan pencarian ditemukan sepasang sandal milik korban dipinggir sungai yang berada tidak jauh dari rumahnya, namun korban tidak ditemukan hingga kemudian dilaporkan ke Kepala Dusun Poh Manis dan selanjutnya disampaikan ke BPBD Kota Denpasar.
Upaya penyisiran dan pencarian dilakukan Tim Gabungan dengan menyusuri alur sungai, hingga kemudian korban telah ditemukan meninggal dunia di bawah jembatan Poh Manis dan langsung dievakuasi Tim Gabungan ke RSUP Sanglah Denpasar. (001)
Discussion about this post