Musibah kebakaran di Kelurahan Banyuning kecamatan Buleleng yang menimpa anak didiknya, mendorong Kepala SMPN 6 Singaraja memberikan bantuan secara langsung agar proses belajar mengajar dapat diikuti oleh anak didiknya tersebut.
Singaraja, Musibah kebakaran rumah di Jalan Gempol Banyuning Barat, yang memberikan dampak terhadap anak didiknya mendorong Kepala SMPN 6 Singaraja Nyoman Sudiana memberikan bantuan sehingga proses belajar di sekolah dapat diikuti dengan segera, sebab seluruh peralatan sekolah, pakaian maupun perlengkapan sekolah ludes terbakar.
Kepala SMPN 6 Singaraja Nyoman Sudiana mengatakan, bantuan yang diberikan kepada anak didiknya Dwi Septiani yang duduk di kelas IXB1 tersebut merupakan bagian dari program sekolah dan juga sebagai wujud kepedulian seluruh warga sekolah.
“Pemberian bantuan ini sesuai dengan visi sekolah berprestasi, berbudaya berlandaskan Tri Hita Karana dimana diantaranya menjaga hubungan yang harmonis dengan sesama melalui program SMPN 6 Singaraja peduli dan berbagi. Peduli terhadap sesama yang mengalami musibah, bencana alam atau yang lainnya. Berbagi kepada sesama yang kurang mampu,” ujar Sudiana, Rabu (5/2/2020).
Sudiana yang pernah menyabet sebagai Guru Berprestasi dan Juara I Diklat cakep Nasional itu menyebutkan, tidak banyak yang bisa diberikan kepada Dwi Septiani yang rumahnya mengalami musibah kebakaran, namun diharapkan bantuan yang diberikan keluarga besar sekolah itu mampu meringankan beban yang dihadapi.
“Untuk siswi yang rumahnya terbakar kita dapat info bahwa semua barang miliknya habis terbakar, makanya kita beri sumbangan berdasarkan kebutuhannya seperti, uang, pakaian, buku dan alat tulis lainnya. Bantuan kemarin terkumpul senilai 5 juta lebih dalam bentuk uang, meski sedikit setidaknya dapat meringankan beban mereka, semoga bisa tabah keluarganya menerima musibah dan Septiani bisa bersekolah serta tidak terbebani adanya musibah tersebut,” ungkap Sudiana.
Kepala Sekolah yang memiliki segudang prestasi itu mengakui banyak terobosan yang dilakukan dalam mendidik siswa untuk memiliki karakter yang baik sehingga tidak tersangkut dengan masalah hukum serta mengikuti aturan sekolah termasuk melakukan pengelolaan dana-dana sekolah sesuai dengan aturan yang ditetapkan.
Untuk diketahui, pada hari minggu malam, rumah milik Putu Suwirta Yasa yang tidak lain orang tua Dwi Septiani mengalami musibah kebakaran. Saat itu rumah dalam keadaan sepi dan ditinggalkan melakukan persembahyangan. Api dengan cepat menyambar seluruh isi rumah sehingga tidak ada yang dapat diselamatkan. (044)
Discussion about this post