Musibah kebakaran menimpa sebuah rumah yang sekaligus tempat usaha foto copy di Perumahan Griya Permai Pemaron, Desa Pemaron Kecamatan Buleleng, api diduga berasal dari tempat foto copy yang kemudian merembet hingga ke lantai atas.
Singaraja, Warga di Perumahan Griya Permai Pemaron, Rabu (7/2/2018) sekitar pukul 22.30 wita dikejutkan dengan musibah kebakaran rumah dan tempat usaha foto copy milik Kadek Sukarsini (55). Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, hanya saja korban yang merupakan guru di SMPN 3 Singaraja itu mengalami kerugian sekitar Rp. 500 juta.
Diketahuinya musibah kebakaran itu berawal saat korban melihat adanya kobaran api yang berasal dari lantai bawah, tepatnya di sebalah selatan rumah tempat usaha foto copy, korban berteriak minta tolong dan warga disekitar rumah tersebut melakukan evakuasi sejumlah barang-barang milik korban.
Dua mobil Dinas Pemadam Kebakaran Pemkab Buleleng yang datang ke lokasi langsung melakukan penanganan dengan menyemprotkan air ke sejumlah titik api yang dilakukan hampir satu setengah jam.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Buleleng, Gede Sugiartha Widiada mengatakan, penanganan terhadap kobaran api dilakukan hampir satu setengah jam dengan melakukan penyekatan untuk mengantisipasi kobaran api merembet ke rumah disekitarnya dan secara total Disdamkab Buleleng mengerahkan empat unit mobil pemadan kebakaran.
“Kita kerahkan dua unit, namun masih kewalahan sehingga meminta bantuan dari Kubutambahan dan Seririt masing-masing satu unit, sehingga empat unit kita turunkan dengan enam tangki air yang disemprotkan, jadi satu setengah jam kita selesaikan dan sudah melakukan pendinginan,” ungkap Sugiartha di lokasi kebakaran.
Disisi lain, Kadisdamkar Sugiartha Widiada mengakui mengalami kesulitan saat mendatangi lokasi musibah kebakaran, sebab banyaknya masyarakat yang berkerumun mengakibatkan akses jalan tertutup.
“Ada, kesulitan, ini masyarakat berkerumun, kita kesulitan akses masuk kadang-kadang masyarakat juga ikut, ini yang sering terjadi dimana-mana namun kita tetap sesuai dengan SOP kita laksanakan, kita juga dibantu oleh rekan-rekan kepolisian terutama akses jalan masuk,” ujar Sugiartha.
Sementara, Kapolsek Kota Singaraja, Kompol A.A Wiranatha Kusuma menyebutkan, kebakaran yang terjadi di Perumahan Griya Permai Pemaron belum diketahui secara pasti penyebabnya, hanya saja sumber api pertama dipastikan dari tempat usaha foto copy yang berada di lantai bawah selatan rumah tersebut.
“Seingat dia, tadi sih memang sempat sembahyang tapi tidak tahu apa ada dupa di ruko itu, saat sadar itu api sudah dari toko dulu yang besar, tahu ada api langsung menelpon keluarganya dan langsung menghubungi pemadam kebakaran. Barang-barang milik korban yang bisa diselamatkan kendaraan semua sudah dikeluarkan yang mungkin masih tertinggal barang-barang perhiasan, isi toko dan juga isi rumah,” papar Wiranatha Kusuma.
Kapolsek Singaraja Wiranatha Kusuma mengatakan, upaya penanganan masih dilakukan Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja dan kalau nantinya ada hal-hal yang mencurigakan akan mendatangkan Tim Laboratorium Forensik.
“Kita police line dulu tidak ada yang boleh masuk, kita mengantisipasi ada hal-hal lain kita antisipasi dan besok kalau memang ada indikasi kecurigaan dan sebagainya tetap kita akan koordinasi dengan pihak Labfor Polda,” papar Kapolsek Singaraja.
Pasca kebakaran tersebut, Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja telah memasang garis polisi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan juga untuk mengamankan TKP untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. (001)
Discussion about this post