Hujan lebat yang disertai dengan luapan air mengakibatkan jembatan pada tukad pedih di Desa Subagan Kecamatan Karangasem tergerus hingga kemudian ambrol yang menyebabkan sarana transportasi antara Desa Subagan dengan Desa Asak,Bungaya dan Timbrah terganggu.
Amlapura, Ambrolnya jembatan tukad pedih di Desa Subagan itu diperkirakan memerlukan anggaran perbaikan mencapai 2 milyar rupiah, hal itu diungkapkan Kepala Bidang Binamarga Dinas PU Kabupaten Karangasem I Ketut Prama Budarta, Minggu (10/2/2019) saat mendampingi Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri bersama Wabup I Wayan Artha Dipa meninjau putusnya jembatan tukad pedih .
“Untuk perbaikan jembatan ini memerlukan dana kurang lebih Rp 2 Milyar. Dinas PU berencana akan membicarakan hal ini dengan pihak Badan Jalan Nasional agar proyek ini dapat direalisasikan bersama dengan lebih cepat,” ujar Budarta.
Keberadaan jembatan tukad pedih menghubungkan Desa Subagan dengan Desa Asak,Bungaya dan Timbrah. Tukad ini merupakan tukad proyek tahun 1979 dan diperbaharui pada tahun 2015. Namun karena curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Karangasem dalam waktu beberapa hari ini mengakibatkan debit air sungai mengalami kenaikan drastis.
Saat meninjau kondisi jembatan yang telah putus akibat ambrol itu, Bupati Karangasem Mas Sumatri dan Wabup Artha Dipa didampingi Kabag Humas dan Protokol,Dinas PU, Camat Karangasem dan Sekretaris BPBD Karangasem. Untuk penanganan cepat, Bupati Mas Sumatri memerintahkan dinas terkait untuk menggelar rapat bersama membahas penanganan putusnya jembatan tersebut. “Segera untuk dirapatkan dinas terkait agar segera dilakukan penanganan. Dengan musibah ini Dinas terkait segera mengecek seluruh dam jembatan kabupaten, menyiapkan data-data kerusakan akbibat bencana dan membuat telaahan staf terkait pemanfaatan sempadan sungai untuk dilaporkan sesegera mungkin,” ujar Bupati Mas Sumatri bersama Wabup Artha Dipa.
Menurut laporan warga air saat terjadinya musibah, air pada sungai meluap bahkan hingga ke kebun warga yang berada disisi sungai, bahkan derasnya arus sungai akibat luapan air itu mengakibatkan jembatan tersebut tergerus hingga kemudian ambrol. (024)
Discussion about this post