Singaraja, Menjelang pelaksanaan Musyawarah Cabang (Muscab) I Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Singaraja mulai memunculkan figur-figur pemimpin untuk suksesi kepemimpinan lima tahun mendatang, meski demikian sejak dimulainya pendaftaran, belum satupun para bakal calon ketua untuk mendaftar.
Ketua Tim Verifikasi persyaratan Balon Ketua DPC Peradi Singaraja, I Nyoman Sunarta,SH., Rabu 1 Maret 2023 mengaku telah melakukan serangkaian persiapan bersama Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) serta unsur pimpinan pada DPC Peradi Singaraja untuk memastikan penerimaan pendaftaran bakal calon Ketua 2023 – 2028.
“Jadi sesuai dengan pengumuman yang sudah kami buat, dibuka mulai hari Rabu, 1 Maret 2023 sampai dengan Rabu, 8 Maret 2023. Dan dihari pertama pendaftaran sampai Jam 15.00 Wita pada hari ini kami tunggu, memang masih belum ada yang mendaftar. Nahhh, mungkin teman-teman yang berkeinginan bakal maju sebagai kandidat calon, masih mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan untuk pendaftaran,” ungkap Sunarta.
Sunarta berharap dengan rangkaian proses yang dilakukan, para bakal calon telah memenuhi syarat memiliki kemampuan integritas yang nantinya bisa dan mampu untuk memimpin DPC Peradi Singaraja, shingga nantinya Ketua terpilih berasal dari advokat-advokat yang memang berkualitas dan memiliki kemampuan untuk memimpin organisasi terbesar kedua di Bali ini.
“Jadi kami tunggu sampai tanggal 8 Maret 2023 mendatang. Dan Muscab I DPC PERADI Singaraja ini, akan dilaksanakan pada Sabtu, 1 April 2023 mendatang, dengan peserta dari para advokat anggota DPC Peradi Singaraja yang berjumlah sekitar 76 orang dan unsur DPN Peradi,” ungkapnya.
Sementara, dari beragam informasi di seputaran advokat di Buleleng menyebutkan sejumlah nama advokat memiliki kekuatan untuk bersaing merebut posisi sebagai orang nomor satu di Peradi Singaraja, bahkan beberapa nama telah muncul ke permukaan diantaranya, Made Suwinaya, Wirasanjaya dan Kadek Doni Riana.
Kemunculan tiga nama Advokat yang terkenal di Buleleng itu juga mampu menyuarakan program kerja yang bakal disusun kedepannya, bahkan disebutkan beberapa kandidat tersebut telah memiliki programkerja khusus yang akan disampaikan dalam visi dan misi-nya.
Advokat Kadek Doni Riana yang juga Sekretaris DPC Peradi Singaraja saat dikonfirmasi tidak berkomentar banyak dengan proses suksesi di DPC Peradi Singaraja, hanya saja ditegaskan, dirinya siap untuk maju dalam pemilihan Ketua DPC Peradi Buleleng masa bakti 2023 – 2028. “Yaaa, nanti saja diakhir-akhir pendaftaran melakukan pendaftaran,” ujarnya singkat.
Advokat Wirasanjaya yang akrab disapa Congsan menyatakan untuk melihat situasi kondisi berkaitan dengan pertanggung jawaban pengurus sebelumnya. “Kalau tidak diterima pertanggung jawabannya, maka akan bisa deadlock Muscabnya. Bisa jadi ditunda pemilihannya. Dan kalau saya jadi mendaftar sebagai calon ketua, dilastminuite penutupan pendaftaranlah saya mendaftar,” sebutnya.
Berbeda dengan keduanya, Advokat Made Suwinaya saat dikonfirmasi mengaku tidak akan maju dalam proses pemilihan meski mendapat dukungan kuat dari sejumlah advokat lainnya, saat ini ditegaskan masih memfokuskan pada tugas sebagai Ketua Steering Committee (SC) Muscab I Peradi Singaraja. “Saat periode sekarang 2023, tidak ikut dulu sebagai bakal calon,” jawabnya singkat.
Untuk dketahui, Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Singaraja telah membentuk Tim Verifikasi Persyaratan Bakal Calon Ketua DPC Peradi Singaraja masa bakti 2023 – 2028 yang akan dibahas dalam pelaksanaan Musyawarah Cabang I, dimana tugas Tim Verifikasi tersebut untuk memastikan sejumlah persyaratan dan ketentuan sebagai bakalcalon sebelum diusulkan dalam pelaksanaan Muscab I Peradi Singaraja. (TIM)
Discussion about this post