Singaraja, Kantor Advokat I Nyoman Sunarta, SH (INS) mengucapkan Rahajeng Rahina Nyepi tahun baru caka 1947. Hari Raya Nyepi 2025 jatuh pada Sabtu, 29 Maret 2025 memiliki makna mendalam bagi umat Hindu sebagai momentum untuk mulat sarira.
“Rahajeng Rahina Nyepi tahun baru caka 1947. Semoga di hari suci nyepi ini menjadi momentum bagi kita semua untuk lebih mulat sarira dan melakukan intropeksi diri sehingga menumbuhkan kesadaran dalam diri,” ungkap Pimpinan INS, I Nyoman Sunarta, SH., MH., Jumat (28/03/2025).
Hari Raya Nyepi juga menjadi momen melakukan penyucian diri dan menjaga keseimbangan alam semesta. Umat Hindu menjalankan Catur Brata Penyepian, yaitu empat pantangan utama.
Pantangan tersebut meliputi tidak menyalakan api atau cahaya (amati geni), tidak bepergian (amati lelungan), tidak bekerja (amati karya), dan tidak menikmati hiburan (amati lelanguan).
Untuk diketahui, dalam merayakan Nyepi, umat Hindu menggelar serangkaian upacara keagamaan. Salah satunya adalah Melasti sebagai simbol penyucian diri dan pembersihan alam semesta hingga kemudian Tawur Kesanga yaitu pesembahan kepada para Bhuta agar keseimbangan alam terjaga dilanjutkan dengan penyepian atau sipeng dan Ngembak Geni sebagai penutup rangkaian pelaksanaan Nyepi.|TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post