Gerbong mutasi atau pergantian posisi jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buleleng kembali bergerak, pengisian tiga jabatan tinggi pratama (JPT) untuk tingkat eselon II mengakibatkan pergeseran posisi jabatan.
Singaraja, Sejumlah jabatan mengalami pergeseran dalam mutasi yang dilakukan Pemkab Buleleng pada Kamis (10/6/2021) setelah pengisian tiga jabatan tinggi pratama (JPT) dilakukan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng.
Ketut Suwarmawan, S.STP., MM., dipercaya sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosanti) Buleleng, posisinya sebagai Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Buleleng digantikan Camat Seririt Nyoman Agus Tri Kartika Yuda, S.IP., M.Si., dan selanjutnya posisi Camat Seririt diserahkan kepada Ketut Aryawan, S.STP., MM.
Posisi Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng diberikan kepada I Gede Putra Aryana, S.Sos., MAP yang sebelumnya sebagai Camat Busungbiu dan posisinya sebagai camat digantikan oleh Gede Kurniawan, S.STP., sementara Wakil Direktur SDM RSUD Buleleng, dr.Sucipto, S.Ked., MAP diangkat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, posisinya sebagai Wadir digantikan oleh drg. I Ketut Wika yang sebelumnya sebagai Kepala Bagian Aset RSUD Buleleng.
Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat struktural Kabupaten Buleleng di Kantor Bupati Buleleng dan dilakukan secara virtual, juga dilakukan sejumlah pengisian jabatan administrator dan pengawas diantaranya Kepala Puskesmas Sawan I, dr. Putu Karnasih dilantik sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Pratama Tangguwisia termasuk Gusde Mahardika, S.Sos., sebagai Kasubag Umum dan Kepegawaian Diskominfosanti serta Sekretaris Camat Kubutambahan, Dewa Ketut Armika, S.Sos., M.Si.
Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana dalam amanatnya meminta semua pejabat yang dilantik untuk bekerja terus menerus dalam pandemi Covid-19. “Melalui kesempatan ini juga, saya mohon untuk rekan-rekan yang lain untuk menerapkan protokol kesehatan. Utamanya pejabat-pejabat agar terus disiplin karena akan menjadi panutan dan akan disorot oleh masyarakat,” tegasnya.
Berdasarkan data pada BKPSDM Kabupaten Buleleng, proses pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat struktural melibatkan 53 pejabat struktural dan 15 pejabat tertentu yang seluruh rangkain kegiatan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. (THA)
Discussion about this post