Masyarakat di Kabupaten Buleleng dari berbagai komponen menyatakan dukungan penuh dengan Gerakan Turn back Hoax yang dilakukan Jajaran Polres Buleleng dan berharap polisi mampu menangani dan mengungkap penyebaran berita-berita bohong itu.
Singaraja, Turn Back Hoax satu gerakan yang dilakukan Sub Bagian Humas Bag Ops Polres Buleleng dalam mengantisipasi fenomena maraknya informasi berbau fitnah, hasutan, maupun hoax, di media sosial yang meresahkan berbagai kalangan mendapat respon positif dari masyarakat di Buleleng, bahkan dukungan itu ditegaskan dengan melakukan deklarasi anti hoax berbagai komponen masyarakat.
“Tidak sedikit tokoh masyarakat, institusi negara, organisasi masyarakat yang telah menjadi korban dari penyebaran informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan tersebut bahkan mengarah pada gangguan keamanan,” ungkap Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika, Senin (12/3/2018) di Mapolres Buleleng.
Selain dukungan dari berbagai masyarakat melalui media sosial terhadap Gerakan Turn Back Hoax yang dilakukan Polres Buleleng, Sub Bag Humas juga secara gencar melakukan himbaun serta memasang sejumlah spanduk untuk mengingatkan masyarakat terhadap informasi-informasi bohong tersebut.
“Respon positif dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Buleleng untuk menyikapi secara bersama penyebaran berita bohong atau fitnah yang semakin marak, apalagi mejelang dilaksanakan Pilkada Serentak 2018, dibagi secara khusus Pilgub Bali 2018,” ujar Suartika.
Gerakan Turn Back Hoax yang disertai dengan kegiatan sosialisasi langsung ke masyarakat sebagai upaya kepolisian untuk mengantisipasi munculnya permasalahan yang lebih besar akibat adanya berita hoax tersebut. (022)
Discussion about this post