Singaraja, Satu komitmen berkaitan dengan pendidikan dicetuskan Calon Gubernur Bali Made Muliawan Arya yang akrab disapa De Gadjah bersama Calon Wakil Gubernur Bali Putu Agus Suradnyana (PAS) yang menegaskan bakal membebaskan biaya pendidikan di tingkat SMA dan SMK termasuk memberikan bea siswa untuk mahasiswa yang berprestasi.
Komitmen tersebut ditegaskan De Gadjah bersama PAS saat menghadiri kegiatan di kediaman Ketua DPC Partai Gerindra Buleleng, Gede Harja Astawa di Desa Temukus Kecamatan Banjar Buleleng.
“Kami gratiskan SMA dan SMK. Kami hitung-hitung ternyata bisa. Untuk siswa miskin, yatim piatu, disabilitas, itu akan full support dalam program kami. Kami akan memastikan pendidikan tingkat SMA/SMK digratiskan dan memberikan beasiswa bagi mereka yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi,” ujar De Gadjah.
Dihadapan relawan dan Tim Pemenangan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, De Gadjah menyebutkan, program yang dilakukan tersebut selaras dengan visi Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, yang kini terpilih sebagai Presiden Indonesia.
“Biar adik-adik kita cerdas. Semua sekolah, nggak ada yang nggak sekolah. Kami ingin memastikan bahwa semua anak-anak Bali memiliki kesempatan yang sama untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi,” sebutnya didampingi Bakal Calon Bupati Buleleng, Nyoman Sugawa Korry, dan Bakal Calon Wakil Bupati Buleleng, Gede Suardana.
Tidak hanya SMA dan SMK berstatus Negeri, sekolah swasta juga akan mendapatkan subsidi dengan besaran nilai yang bakal disesuaikan dengan kondisi di suatu daerah termasuk nantinya memberikan bea siswa untuk anak-anak yang melanjutkan ke perguruan tinggi dengan syarat memiliki prestasi.
“Konsepnya selesaikan dulu masalah tata kelola yang kemarin. Kalau ada defisit anggaran, itu harus diselesaikan dulu. Itu kan utang Pemprov. Selesaikan dulu, setelah itu baru kita fokus ke SMA/SMK,” ujar De Gadjah.
Dengan program dan komitmen yang dilakukan pasangan Calon Gubernur bersama Calon Wakil Gubernur Bali yang diusung KIM Plus bakal memberikan harapan baru bagi keluarga-keluarga di Bali yang belum secara optimal mendapatkan pelayanan pendidikan. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post