Dampak pandemi Covid-19 masih dirasakan oleh masyarakat, hingg para pelaku usaha kecil. Kondisi inipun dirasakan oleh beberapa pedagang di tempat peristirahatan di jalur shortcut titik 5-6 desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Singaraja, Penurunan ini, lantaran kunjungan pengunjung yang berkurang selama pandemi. Ini seperti yang diceritakan salah seorang pemilik warung bakso ikan tuna bernama Kadek Dwika, di jalur Shortcut titik 5-6 Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Dwika yang telah memulai usaha tersebut dari awal 2019 ini mengaku, sebelum pandemi pihaknya menghabiskan sekitar 2 kilogram hingga 3 kilogram daging tuna untuk bakso per hari. “Saat pandemi Covid-19, sekitar 10 kilogram daging tuna baru bisa habis dalam waktu minimal seminggu,” ungkapnya, Selasa (11/5/2021).
Sebelum pandemi, diakui Dwika, pengunjung yang singgah di warung miliknya begitu ramai tanpa mengenal hari. Namun semenjak pandemi, semua turun drastis dan hanya ramai pada hari tertentu seperti hari Minggu serta diawal bulan. “Pendapatan yang diperoleh dalam sehari menurun drastis yang hanya berkisar Rp. 200 ribu. Sedangkan, sebelum pandemi bisa mencapai Rp500 ribu dalam sehari,” ujarnya.
Hal serupa juga dirasakan salah seorang penjual makanan ketupat Sate dan Rawon di lokasi berbeda, bernama Kadek Yuli. Pendapatan yang berkurang ini lantaran adanya penurunan pengunjung akibat pandemi Covid-19.
Sebelum pandemi, menurut Yuli, dalam sehari pihaknya mampu menghabiskan sekitar 5 kilogram sampai 10 kilogram daging. Namun semenjak adanya pandemi dan berdampak pada penurunan pengunjung, dalam sehari hanya menghabiskan 3 Kilogram, itupun tidak habis terjual.
Kondisi inipun sangat dirasakan oleh pelaku usaha kecil. Mereka berharap, agar pandemi Covid-19 segera berakhir, dan perekonomian masyarakat bisa kembali pulih, yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. (FAL)
Discussion about this post