Singaraja, Penghargaan tingkat nasional kembali diraih Kabupaten Buleleng, SMPN 1 Tejakula berhasil meraih Penghargaan Adiwiyata Nasional 2024, bahkan Buleleng juga mencatat enam sekolah meraih Penghargaan Adiwiyata Mandiri 2024, penghargaan itu rencananya akan diserahkan Rabu 2 Oktober 2024 di Auditorium Dr. Ir. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.
SMPN 1 Tejakula meraih Penghargaan Adiwiyata Nasional 2024 bersama 207 sekolah lainnya di Indonesia, sedangkan Penghargaan Adiwiyata Mandiri 2024 berjumlah 512 sekolah. Di Provinsi Bali tercatat peraih Adiwiyata Mandiri sebanyak 7 sekolah, 5 diantaranya di Kabupaten Buleleng.
Sekolah peraih Adiwiyata Mandiri 2024 di Bali itu diantaranya, SMPN 6 Singaraja, SMPN 2 Singaraja, SMPN 5 Singaraja, SMPN 3 Seririt dan SDN 1 Banyuning, SMPN 1 Negara dan di Jembrana dan SDN 4 Tonja di Denpasar.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Made Astika, Selasa 1 Oktober 2024 membenarkan 6 sekolah di Kabupaten Buleleng menerima penghargaan nasional berkaitan dengan lingkungan.
“Penghargaan Adiwiyata Mandiri, itu penghargaan yang diberikan kepada sekolah yang secara konsisten melaksanakan program Adiwiyata selama lebih dari dua tahun. Sekolah yang mendapatkan penghargaan ini juga harus memiliki minimal 10 sekolah binaan yang telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Kabupaten/Kota,” papar Astika.
Terkait penghargaan Adiwiyata Nasional yang diraih oleh SMPN 1 Tejakula, Kadisdikpora Astika menyebutkan, penghargaan yang diberikan kepada sekolah yang telah memenuhi standar penilaian di tingkat nasional.
“Penghargaan ini diberikan kepada sekolah yang telah meraih penghargaan Adiwiyata Tingkat Kabupaten/Kota dan Adiwiyata Tingkat Provinsi. Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan, serta memiliki program nyata untuk mengintegrasikan pelestarian lingkungan dalam kegiatan belajar-mengajar,” ungkapnya.
Enam sekolah yang dinyatakan sebagai Sekolah Adiwiyata di Buleleng itu akan mendapatkan penghargaan oleh Kementerian Lingkungan Hidup serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam bentuk piagam dan penghargaan piala. Adapun penghargaan Adiwiyata tidak diberikan dalam rangka perlombaan, namun penghargaan ditujukan sebagai bentuk apresiasi karena sekolah mampu menerapkan program Adiwiyata. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post