Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mencatat 10 orang korban di Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karangasem akibat guncangan gempa bumi dengan kekuatan Magnitude 4,8 yang berpusat di Karangasem dan upaya penanganan masih terus dilakukan termasuk mengevakuasi korban yang tertimbun bangunan rumah dan longsor.
Denpasar, Guncangan gempa bumi dengan kekuatan Magnitude 4,8 yang berpusat di Karangasem, Sabtu 16 Oktober 2021 sekitar pukul 04.18 wita yang juga disertai dengan gempa susulan dengan kekuatan Magnitude 3,8 dan 2,7 menyebabkan sejumlah kerusakan termasuk menyebabkan sejumlah titik longsor di Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Bangli, bahkan Pusdalops BPBD Bali mencatat laporan adanya 10 orang korban akibat gempat tersebut, 3 diantaranya meninggal dunia.
“Korban Jiwa di Kabupaten Bangli 2 orang meninggal dunia dan di Kabupaten Karangasem 1 orang meninggal dunia termasuk 7 orang mengalami luka berat akibat patah tulang, langkah-langkah penanganan masih terus dilakukan termasuk melakukan evakuasi secara terpadu dengan masyarakat dan unsur terkait,” ungkap Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin.
Berdasarkan laporan menyebutkan di Karangasem masih dilakukan tahap evakuasi dari reruntuhan bangunan, dimana satu orang tertimpa reruntuhan bangunan dan dipastikan meninggal dunia sementara 7 orang yang mengalami luka berat berhasil dievakuasi ke Puskesmas terdekat dan RSUD Karangasem.
Kalaksa BPBD Bali Made Rentin memaparkan, di Kabupaten Bangli, tepatnya di Desa Trunyan Kecamatan Kintamani tercatat 4 jiwa tertimbun dari 5 Kepala Keluarga dan 4 orang berhasil menyelamatkan diri saat terjadi gempa, “Bukan 4 yang meninggal, tapi 2 orang yang meninggal dan sudah dievakuasi ke Puskesmas Kedisan,” tegasnya.
Berdasarkan informasi menyebutkan, dua korban meninggal dunia di Dusun Cemaralandung Desa Trunyan Kintamani itu Ni Kadek Wahyuni (25) dan Lionel (8), sedangkan korban yang selamat dan sempat tertimbun diantaranya Made Mudawati (50) dan Novitasari (17) dan akibat gempa itu juga menyebabkan 3 titik longsor dari bukit Abang sehingga evakuasi dilakukan melalui jalur danau. (TIM)
Discussion about this post