Indonesia ditunjuk menjadi co-chairs ASEAN Regional Forum (ARF) Inter Sessional Meeting on Counter-Terrorism and Transnational Crime (ISM On CTTC), menindak lanjuti hal tersebut Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bekerja sama dengan Kemenlu Rl akan melaksanakan pelaksanaan 16th ARF ISM on CTTC di Kuta, Bali. pada tanggal 21 s/d 22 Maret 2019.
Denpasar, Sebelum pelaksanaannya Kasubdit Regional BNPT Dionnisius Elvan Swasono mendatangi Polda Bali untuk menyampaikan pelaksanaan 16th ARF ISM on CTTC yang akan dilaksanakan di Bali.
Kasubdit Regional BNPT yang diterima oleh Kapolda Bali Irjen Pol. Dr. Petrus R. Golose didampingi beberapa Pejabat Utama Polda Bali di ruang tamunya. (Kamis, 7/2/2019).
Dalam pertemuan itu diungkapkan, pertemuan 16th ARF ISM on CTTC di Kuta, Bali ini akan dihadiri oleh seluruh anggota ASEAN Regional Forum. Yaitu dari 10 negara anggota ASEAN (Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Indonesia) dan dari 10 negara mitra dialog ASEAN (Australia, Kanada, China, Uni Eropa, India,Jepang, Selandia Baru, KoreaSelatan, Rusia dan Amerika Serikat) serta dari negara-negara di luar mitra dialog seperti (Papua Nugini, Korea Utara, Pakistan, Sri Lanka, Mongolia,Bangladesh dan Timor Leste). Total keseluruhan yang akan hadiri sebanyak 27 negara.
Melalui kegiatan audiensi ini kami menyampaikan permohonan bantuan pengamanan kepada Polda Bali dan sekaligus mengundang Kapolda Bali. “Untuk memberikan welcoming remarks dalam kegiatan 16th ARF ISM on CTTC,” ucap Dionnisius Elvan Swasono.
Kapolda Bali dalam menanggapi penyampaian dari Kasubdit Regional BNPT menyampaikan bahwa Polda Bali siap mengamankan kegiatan tersebut, sehingga seluruh kegiatan 16th ARF ISM on CTTC di Bali. “Dapat berjalan dengan aman dan lancar,” tutup jenderal bintang dua yang juga pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Kerja Sama Internasional BNPT. (024)
Discussion about this post