Untuk pertama kalinya, Kapolres Buleleng memilih Pantai Penimbangan sebagai lokasi liburan bersama keluarga, bahkan dalam kesempatan tersebut Kapolres bersama keluarga dan didampingi sejumlah perwira melepasliarkan 40 ekor tukik.
Singaraja, Sejak menjabat sebagai Kapolres Buleleng, AKBP Andrian Pramudianto, Minggu 3 Oktober 2021 mengunjungi Pantai Penimbangan yang berlokasi di Dusun Galiran, Desa Baktiseraga Kecamatan Buleleng bersama keluarga, bahkan melakukan pelepasliaran tukik sebanyak 40 ekor.
Saat pelepasan puluhan tukik, Kapolres Buleleng didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Buleleng Nyonya Arda Andrian.P., bersama dengan Kabag Logistik Kompol Made Widana, Kasat Pol Air AKP Wayan Parta, Badan Konservasi Sumber Daya Alam Buleleng Putu Citra Suda serta komponen masyarakat lainnya.
Kapolres Buleleng Andrian Pramudianto memberikan apresiasi atas program yang dilakukan masyarakat sehingga kedepan akan tetap menjaga dan merawat secara bersama-sama, bahkan nantinya sinergitas akan selelu dilakukan kepolisian dengan Pokmaswas di Penimbangan.
“Saya juga baru tahu disini ada penangkaran penyu ini juga salah satu pendukung kelestarian alam, itu tadi ditengah laut ada terumbu karang buatan jadi, ya saya harap ditempat lain ada seperti ini supaya alam itu terjaga, kalau alam terjaga nanti kita juga akan dijaga alam, saya baru tahu ternyata disini ada, bagus-bagus sekali ya nanti kedepannya terus dijaga terutama diterumbu karang dan lainlian juga,” ungkap Andrian Pramudianto.
Sebelum pelepasan puluhan tukik, Ketua Pokmaswas Penimbangan Lestari Gede Wiadnyana menyampaikan bahwa penyu yang ada sudah hampir punah sehingga perlu dijaga dan dilestarikan dengan cara melakukan penangkaran penyu mulai dari proses penetasan telor sampai menjadi tukik dan penyu ini dilindungi oleh pemerintah sehingga perlu untuk dipertahankan keberadaannya.
“Didunia ini ada 7 jenis penyu dan yang ditemukan di wilayah penimbangan terdapat 3 jenis penyu yaitu penyu hijau (chelonia mydas), penyu sisit (Eretmochelys imbricata), dan Penyu lekang (Lepidochelys olivachea). Dan penyu yang sering naik di pantai penimbangan dan bertelur adalah penyu lekang, termasuk tukik yang dilepas hari ini oleh Kapolres Buleleng merupakan penetasan dari penyu lekang,” papar Wiadnyana.
Liburan dan pelepasliaran 40 tukik yang dilakukan Kapolres Andrian Pramudianto ternyata sesuai dengan usianya, dimana pada 4 Oktober memasuki usianya ke 40 tahun, “Kebetulan tadi beliau ingin berlibur mengajak keluarga sembari naik perahu dan aktivitas menyelam melihat terumbu karang, untuk pelepasan tukik awalnya 15, lalu dapat info tambah lagi 25 ekor ternyata hari lahirnya pimpinan kami. Kami secara pribadi dan kehumasan mengucapkan Hari Jadi Kapolres ke -40,” ujar Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya. (DEM)
Discussion about this post