Singaraja, Merayakan hari raya Idul Adha, masyarakat Muslim di Masjid Jami’ Mujahidin Desa Sumberkima Kecamatan Gerokgak, Buleleng menerima sumbangan daging sapi siap konsumsi dari donatur desa.
Panitia Qurban 1443 H/2022 M, Masjid Jami’ Mujahidin Desa Sumberkima, Sujono selaku pengusaha yang hasil usahanya di sumbangkan untuk Qurban menyebutkan, sebelumnya 4 ekor sapi di potong untuk dibagikan kepada masyarakat. Para anak muda Masjid pun ikut andil diajak secara sukarela untuk membantu menyepih-nyepih daging yang nantinya diserahkan kepada warga yang berhak menerima sesuai pendataan.
Dalam kegiatan itu juga, Dinas Pertanian dan Peternakan Buleleng bersama Dinas Kesehatan Buleleng melakukan pendampingan dan pematauan bersama di lokasi pemotongan Minggu 10 Juli 2022.
drh I Putu Gede Kusuma Yuda mengungkapkan, pengecekan hewan sapi kali ini dinilai layak untuk dikonsumsi sesuai uji kelayakan daging,”Dari hasil pengecekan tadi sudah dapat lihat dari daging, organ sapi tidak ada terjangkit virus. Layak untuk dikonsumsi,” jelasnya.
Sementara, Ketua Takmir Masjid Jam’i Mujahidin, Saiful Rahman mengatakan, untuk hasil pemotongan hewan qurban dilakukan pembagian dan telah terdata untuk masyarakat yang betul-betul membutuhkan,
“Pembagian daging qurban khusus untuk jema’ah di Masjid termasuk pendatang dan mualaf yang kita utamakan, kita potong 4 ekor sapi dengan bobot besar dan kita target sampai 550 KK per paket isi 1kg daging layak konsumsi,”ujar Saiful Rahman.
Menurut Sujono selaku donatur, hewan Qurban selain masyarakat yang terdata mengambil sendiri juga akan dibagikan secara door to door kemasyarakat,”Ada yang ngambil juga ada yang membawakan, yang kita libatkan anak-anak muda Masjid secara sukarela kerumah-rumah jema’ah membawakan, awalnya kita target 400 dari 4 ekor sapi tapi lebih kita dapatkan 550, alhamdulillah berkah hari ini cukup untuk masyarakat,”papar Sujono selaku pengusaha yang telah mencapai 20 tahun bergelut di bidang pengiriman sapi potong pihaknya tetap berupaya memberikan bantuan setiap menjelang lebaran haji. (TIM)
Discussion about this post