Peristiwa penganiayaan dengan mengunakan pisau dapur tersebut terjadi paa tengah malam yang berawal akibat salah paham, awalnya korban tidak meladeni pelaku, namun akhirnya tantangan untuk duel diterima, justru kemudian melaku mengayunkan pisau hingga mengenai bahu korban.
Singaraja, Aksi penganiayaan terjadi di kawasan wisata pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Buleleng. Korbannya adalah Herman Dodi Bria (27) warga Desa Baktiseraga, Buleleng, yang diduga dilakukan seseorang tidak dikenal korban namun dari informasi warga sekitar pantai penimbangan, pelaku diketahui bernama Ajik (35).
Hingga kini belum diketahui motif penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku dengan cara menusuk bahu korban menggunakan sebilah pisau. Kasusnya sekarang ini masih ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja, untuk penyelidikan lebih lanjut.
Dari informasi diterima, kejadian ini bermula dari korban sedang makan di salah satu warung angkringan yang ada di kawasan wisata pantai penimbangan. Saat itu, seseorang (pelaku) yang sedang duduk diatas motor melihat ke arah korban. Selanjutnya, korban pun bertanya kepada pelaku.
Tanpa basa-basi, pelaku langsung menantang korban berkelahi. Tapi korban enggan menanggapi hal itu, lantaran merasa tidak ada masalah. Karena terus ditantang, akhirnya korban menerima tantangan pelaku untuk berkelahi di setra (kuburan). Saat akan jalan, tiba-tiba pelaku langsung menusuk bahu korban menggunakan pisau.
Seketika, korban melawan dan membanting pelaku. Kejadian itu langsung dilerai oleh warga sekitar. Korban pun sempat mendapatkan penanganan medis atas luka robek pada bahunya. Selanjutnya, korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Kota Singaraja. Barang bukti yang diamankan yakni, pisau pemutik milik pelaku.
Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, membenarkan adanya laporan penganiayaan tersebut. Kasusnya sekarang masih dalam penyelidikan di Unit Reskrim Polsek Kota Singaraja, termasuk mencari tahu identitas pasti pelaku karena saat kejadian itu korban tidak mengenal pelaku.
“Kejadian ini kan beredar di media sosial, Facebook. Sudah dilaporkan ke Polsek Kota Singaraja, setelah kejadian itu. Dalam laporannya, pelakunya ini masih penyelidikan. Biarkan dulu penyidik menuntaskan penanganan laporan ini,” kata Iptu Sumarjaya.
Sejauh ini sudah ada beberapa orang saksi dimintai keterangan terkait penanganan laporan dugaan penganiayaan ini, termasuk juga keterangan dari pelapor selaku korban. Saat ini, prosesnya masih dalam penyelidikan untuk dapat mengetahui kronologis kejadian yang pasti. (FAL)
Discussion about this post