Maling beraksi dengan menyikat mesin tempel perahu di Pantai Binaria Lovina milik warga Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng dan polisi sendiri masih melakukan penyelidikan berkaitan dengan aksi pencurian tersebut.
Singaraja, Tidak disangka, mesin tempel perahu yang biasanya ditinggalkan menempel pada belakang perahu tiba-tiba saja hilang hingga membuat Ketut Sri Adnyana (46), warga Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng, kontan saja hilangnya mesin tempel perahu 15 PK tersebut membuat geger warga di sekitar Pantai Binaria Lovina.
Korban Sri Adnyana dalam laporannya di Mapolsek Kota Singaraja, Rabu (19/5/2021) menyebutkan, mesin tempel warna hitam yang ditempatkan pada bagian belakang perahunya baru diketahui hilang pada sore hari sekitar pukul 17.00 wita.
“Sehari sebelumnya korban sempat melihat perahu yang di ikat di depan lapangan volly Desa Kalibukbuk dan mesin masih pada posisi belakang perahu namun pada hari rabu sekitar pukul 17.00 wita korban melihat mesin yang berada pada perahu sudah tidak terlihat. Adapun mesin tempel tersebut berwarna hitam 15 PK,” ungkap Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat.
Dalam penanganan kasus pencurian di pinggir Pantai Binaria Desa Kalibukbuk tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Kalibukbuk bersama Tim Opsnal Polsek Kota Singaraja telah melakukan olah TKP, namun demikian belum diketahui pelaku aksi pencurian tersebut yang menyebabkan korban mengalami kerugian mencapai 27 juta rupiah lebih. (THA)
Discussion about this post