Singaraja, Dugaan bunuh diri dilakukan anggota TNI-AD yang bertugas di Detasemen Peralatan (Denpal) IX/3 Singaraja dengan menembak kepala sendiri menggunakan senjata api laras pendek atau pistol.
Aksi nekat yang dilakukan Serka INS (48) terjadi Rabu (26/02/2025) di bengkel senjata benglap, Denpal Singaraja yang kontan membuat geger personil Denpal dan warga sekitarnya.
Kejadian itu berawal dari kegiatan internal di Area Servis Denpal sekitar pukul 08.30 wita. Setelah itu seluruh anggota yang terlibat dalam kegiatan itu beristirahat pada pukul 11.45 wita. Tak lama kemudian terdengar letusan senjata api dari arah tempat INS beristirahat yang langsung mendapat perhatian petugas piket maupun personil yang ada.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana saat dikonfirmasi membenarkan kasus duagaan bunuh diri anggota TNI tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (26/2/2025) pukul 11.55 wita. Serka INS diduga mengakhiri hidupnya dengan menembakkan pistol ke kepalanya. “Dugaan sementara benar (menembakkan diri),” ujarnya.
Disebutkan, selaku anggota prajurit aktif, keseharian mendiang INS tergolong prajurit baik dan berdisiplin. “Dalam Keseharian informasi dari rekan-rekannya maupun komandan satuan yang bersangkutan adalah prajurit yang baik dan disiplin,” kata Kolonel Inf Agung Udayana dalam keterangannnya Kamis (27/02/2025).
Untuk memastikan penyebab kematian INS, menurut Agung Udayana, saat ini telah dibentuk tim investigasi gabungan untuk mendalami kasus tersebut. “Sementara telah dibentuk tim investigasi gabungan internal Kodam untuk mendalami peristiwa tersebut,” ujar Kolonel Inf Agung Udayana.
Agung Udayana menyebutkan, nantinya selama dalam proses investigasi ada temuan dan perkembangan terkait penyelidikan akan di informasikan lebih lanjut. “Apabila ada temuan-temuan maupun perkembangan lebih lanjut dari tim investigasi, akan kita informasikan secara transparan, harap semua bersabar agar tim dapat bekerja dengan akurat, mohon dalam pemberitaan tidak mengunggah foto-foto tidak wajar, kurang baik, atau mengandung unsur kekerasan,” ucap Kapendam Udayana.
Berdasarkan informasi, korban ditemukan dalam posisi duduk dengan bersimbah darah akibat pelipis kanan ditembus peluru, di lokasi kejadian juga terlihat sepucuk senpi jenis pistol yang tergeletak di pangkuan korban. |TIM
Editor : Made Suartha
Discussion about this post