Tiga musibah kecelakaan lalu lintas tunggal atau out of control (OC) terjadi di lintasan Jalan Singaraja Seririt, satu diantaranya menyebabkan korban meninggal dunia dan satu orang menjalani perawatan serta dua orang dalam kondisi selamat.
Singaraja, Laka lantas tunggal terjadi di tiga titik di lintasan Jalan Singaraja Seririt hingga Selasa (20/3/2018), tiga laka lantas itu terjadi secara terpisah dan dalam waktu yang tidak bersamaan diantaranya di sebelah utara persimpangan Penimbangan Desa Baktiseraga, lintasan jalan Desa Tukad Mungga Kecamatan Buleleng dan lintasan jalan Desa Temukus Kecamatan Banjar.
Laka lantas di sebelah utara persimpangan Penimbangan Desa Baktiseraga, terjadi senin sekitar pukul 16.30 yang menyebabkan Johari (44), warga Kelurahan Kampung Bugis Kecamatan Buleleng meninggal dunia, dimana secara tiba-tiba Johari yang mengangkut sejumlah barang bekas atau rongsokan dengan sepeda motor DK 2657 UP tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri.
“Korban jatuh sendiri dari sepeda motornya saat melaju ke arah utara di persimpangan penimbangan, beberapa warga membawa korban ke rumah sakit dalam kondisi todak sadarkan diri dan mengalami luka lecet pada dagu, namun saat dibawa ke RSUD Buleleng, korban dinyatakan meninggal dunia,” ungkap Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika.
Sebelumnya musibah laka lantas tunggal juga terjadi di lintasan Jalan Desa Temukus Kecamatan Banjar, dimana mobil avanza bernomor polisi D 1251 NA menabrak rambu lalulintas di pinggir jalan hingga roboh, bahkan kemudian kanan mobil terperosok kedalam got sementara pengemudinya Ida Bagus Wira Suryana (25) warga Dusun Melanting, Desa Banjar, Kecamatan Banjar mengalami patah tulang dan luka robek pada bibir dan pipi kiri.
Kaposlek Banjar Kompol Nyoman Surita mengatakan, laka lantas tunggal itu disebabkan akinat kurang hati-hatinya pengemudi. Saat melintas dari timur menuju barat saat melintasi tikungan kendaraanya oleng ke kanan dan menabrak rambu lalulintas.
“Mobil akhirnya terjerembab ke dalam gorong-gorong hingga bagian depan mobil ringsek dan dari pemeriksaan di lokasi pengemudi kurang hati-hati saat menikung dan kendaraan menabrak tiang rambu lalulintas dan masuk got. Pengemudi selamat dan mengalami luka patah tulang dan robek mungkin karena benturan saat kejadian,” papar Surita.
Selain Temukus dan Baktiseraga, pada selasa sekitar pukul 05.30 wita, sebuah mobil Daihatsu bernomor polisi B 2419 BOW di lintasan jalan Desa Tukadmungga menghantam sebatang pohon hingga kemudian terpental dan masuk ke areal persawahan, bahkan mobil terguling hingga posisi terbalik.
Sementara dua orang yang berada didalam mobil Gede Panca Aryasa (24) sebagai pengemudi bersama Ketut Uastana (28), keduanya warga Desa Kubutambahan, Kecamatan Kubutambahan dalam keadaan selamat meski sempat dilarikan ke Rumah Sakit.
Panca Aryasa mengaku dalam kondisi sehat dan tidak mengalami ngantuk. Hanya saja, ketika melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba saja kendaraan milik perusahaan di tempatnya bekerja itu oleng hingga menabrak pohon dan masuk ke sawah. (022)
Discussion about this post