Kasus penusukan di Kelurahan Kendran hingga berujung aksi bunuh diri yang dilakukan pelaku dihentikan penanganannya oleh polisi, mengingat penyelidikan dan penyidikan kasus tersebut telah dituntaskan dan pelaku telah meninggal dunia melakukan aksi bakar diri.
Singaraja, Kasus penusukan yang menyebabkan Putu Agus Suara Saputra alias Agus (38) warga Kelurahan Kendran, Buleleng mengalami luka tusuk dan robek, diantaranya dua tusukan didaerah dada sebelah kanan, satu tusukan didaerah dada sebelah kiri dan dua tusukan di lengan sebelah kiri penangananya dihentikan polisi mengingat pelaku Alamsyah (32) meninggal dunia setelah melakukan aksi bakar diri di Gang Ratnadi III Lingkungan Petak, Kelurahan Astina.
Wakapolres Buleleng, Kompol Ronny Riantoko, Sabtu (17/2/2018) mengatakan, mengingat pelaku Alamsyah meninggal dunia akibat bakar diri, Sat Reskrim Polres Buleleng dalam penanganan kasus penganiayaan berat tersebut mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3), sehingga kasus dihentikan.
“Sementara, karena tersangka meninggal dunia kita melakukan SP3 terhadap kasus ini dan dalam penanganan kasus ini sudah ada lima saksi yang kita periksa, ibunya, istri dan tiga saudara misan,” ungkap Ronny.
Wakapolres Ronny Riantoko didampingi Kasat Reskrim, AKP Mikael Hutabarat mengakui, kondisi korban masih dalam perawatan secara intensif di RSUD Kabupaten Buleleng akibat luka tusuk.
“Masih di ICU, masih dirawat karena luka yang paling rawan itu pada dada sebelah kiri, sedikit saja itu hampir ke jantung, hampir, tidak telak tapi memberikan pengaruh juga, sekarang korban masih di ICU,” papar Ronny.
Sementar, terkait dengan motif penusukan yang dilakukan pelaku Alamsyah terhadap korban Putu Agus Suara Saputra alias Agus Wakapolres Ronny Riantoko, menegaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap orang tua dan istri pelaku serta tiga keluarganya menyebutkan pesan singkat itu terkait masalah hutang piutang dan tida ada terkait dengan dugaan perselingkuhan. “Hanya hutang piutang sebesar 1,5 juta yang dipinjam oleh istri pelaku,” ujarnya.
Sebelumnya, warga Kelurahan Astina dibuat heboh dengan penganiayaan berujung bunuh diri, di Gang Ratnadi III Lingkungan Petak, Kelurahan Astina, Buleleng. Diduga kejadian ini disebabkan rasa cemburu Alamsyah yang bekerja sebagai tenaga kebersihan di DLH Buleleng usai memeriksa isi sms antara istrinya, Rumbiana dengan Agus yang bekerja sebagai pegawai kontrak Dinas Perikanan Buleleng, di handphone milik istri pelaku.
Alamsyah yang emosi lantas memanggil Agus untuk segera datang ke rumahnya, sehingga terjadi aksi penusukan yang dilakukan Alamsyah terhadap Agus. Usai membacok Agus, Alamsyah memilih bunuh diri dengan membakar diri hingga tewas dalam kondisi tubuhnya hangus terbakar yang mencapai 92 persen. (022)
Discussion about this post